datanews.id - Mahasiswa Kukerta Reguler Universitas Riau mengadakan demontrasi pengolahan nugget dan fishball ikan patin sebagai strategi pencegahan stunting atau gizi buruk yang dilaksanakan Bersama kelompok ibu-ibu PKK Kepenghuluan Sungai Bakau. Nugget yang diolah dari bahan dasar ikan patin dapat menarik perhatian masyarakat terutama pada anak-anak untuk mengkonsumsi ikan yang mengandung gizi yang baik bagi tubuh dan juga hasil ikan yang melimpah di Kepenghuluan Sungai Bakau.
Stunting merupakan gangguan pertumbuhan akibat kekurangan gizi, terutama pada anak dalam 1000 hari pertama kehidupan. Anak yang mengalami stunting berukuran lebih kecil dibandingkan teman sebayanya.
Olahan ikan, terutama yang berbahan dasar ikan bergizi seperti ikan patin berperan penting dalam mencegah stunting. Stunting atau kondisi gagal tumbuh akibat gizi buruk kronis masih menjadi masalah serius di indonesia termasuk di kepenghuluan sungai bakau.
Ikan patin, yang kaya akan nutrisi seperti 105 kalori, 2,9 gram lemak, dan 18 gram protein serta asam lemak omega-3 menjadi solusi alami untuk meningkatkan asupan gizi keluarga, terutama anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.
Demonstrasi pengolahan nugget ikan patin ini sangat di gemari oleh ibu-ibu kelompok PKK dan masyarakat setempat, peserta sangat antusias dalam demonstrasi tersebut. Dalam acara tersebut, dihadiri kurang lebih sebanyak 25 peserta yang sangat antusias dalam kegiatan tersebut.
Dalam demonstrasi ini, para peserta diperkenalkan pada Teknik pengolahan ikan patin menjadi nugget, fishball, dan olahan lainnya yang tidak hanya lezat, tetapi juga mengandung nilai gizi yang tinggi.
Demonstrasi meliputi berbagai tahapan, mulai dari pemilihan ikan patin segar, cara memfillet ikan, serta pengolahan bahan baku hingga cara memasak yang benar untuk mempertahankan kandungan gizi dalam olahan tersebut.***