Banda Aceh- Posko Utama Penanggulangan Bencana Alam Hidrometeorologi Kabupaten Bener Meriah merilis data terbaru, Senin (22/12/2025) terkait dampak
banjir bandang dan longsor.
Ketua Posko Bencana Alam Bener Meriah, Riswandika Putra S.STP, MAP mengatakan, update terkini kondisi dampak
banjir bandang sesuai pendataan tercatat, terdampak 10 kecamatan, 232 desa, dan ada 43 titik pengungsian (5.974 jiwa). Jembatan rusak 166 lokasi, jalan rusak 66 lokasi, longsor 61 lokasi, banjir, 27 lokasi, terisolir 6 kecamatan (58 desa).
Ia merinci, korban terdampak 183.043 jiwa, meninggal 30 jiwa, hilang 14 dan luka-luka 12 jiwa. Rumah rusak berat 536, rusak sedang 175 dan rusak ringan 401 rumah.
Ditambahkan lagi, kerusakan fasilitas umum, fasdik 22, fasdah 21 dan faskes 15. Untuk lahan terdampak, kebun kopi 276.4 hektar, sawah rusak capai 53,9 hektar, perkebunan.195, 3 hektar dan kolam 0.645 hektar.
Pelayanan aktif, seperti seluruh Puskesmas dan RSU juga Perkantoran serta saluran air bersih. Demikian Riswandika Putra. (*)